Thursday, September 27, 2012

Penyakit Kelamin Pada Manusia

A. Penyakit Kelamin Pria

1. Sifilis 
penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum.
Penularan biasanya melalui kontak seksual, tetapi ada beberapa contoh lain seperti kontak langsung dan kongenital sifilis (penularan melalui ibu ke anak dalam uterus).






2. Gonorhea
Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.

3. Herpes
Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit.Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.

4. Kutu Kelamin
Penyakit Kutu Kelamin adalah penyakit kelamin yang menyerang daerah kelamin. Kutu yang biasanya menyerang daerah rambut di kepala, untuk penyakit kutu kelamin menyerang rambut yang ada di sekitar kelamin. Menjaga kebersihan kelamin adalah salah satu pencegahan termudah agar terhindar dari Penyakit Kutu Kelamin. Pubis Phthirus adalah spesies kutu yang lebih memilih hidup di antara rambut manusia kasar, seperti rambut kemaluan.



B. Penyakit Kelamin Wanita

1. Kanker Leher Rahim
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan termasuk operasipada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.

2. Bakterial Vagonisis
Bakterial vaginosis adalah kondisi vagina yang dapat menghasilkan vagina yang bernanah dan hasil dari pertumbuhan berlebih dari bakteri normal dalam vagina. Adanya infeksi ini , mencerminkan fakta bahwa ada beberapa jenis bakteri yang secara alami hidup di daerah vagina dan dapat tumbuh secara berlebihan (medicinenet.com). Menurut CDC, Bakterial vaginosis  (BV)  adalah infeksi vagina yang paling umum pada wanita usia subur. Di  Amerika Serikat, BV umumnya terjadi pada wanita hamil atau wanita yang secara aktif berhubungan seksusal.